Paper XII. Preposisi

   Proposisi bisa juga disebut sebagai statement mempunyai pengertian yaitu sebuah nilai deklaratif yang memiliki satu kebenaran Benar (B) atau Salah (S). Beberapa contoh yang merupakan preposisi atau bukan preposisi : 
  • 11 merupakan bilangan prima.
  •  Hewan adalah salah satu jenis makhluk hidup di bumi.
  • Jika 20 habis dibagi 4 maka habis dibagi 2 juga.
  • Tyas pandai bermain basket atau futsal.
  • Olahragalah secara teratur!!
  • Semoga sukses dalam menggapai cita-cita mu. 

Penghubung sendiri di dalam logika matematika ada 5 jenis penghubung, yaitu :
  • Negasi (Negation) 
Negasi untuk berbagai macam proposisi, yang memiliki nilai kebenaran B/S, maka negasinya memiliki nilai kebenaran dari lawannya yaitu S/B.
  • Konjungsi (Conjunction)
 Sebuah proposisi yang bernilai benar jika proposisi p dan q keduanya bernilai benar.
  • Disjungsi (Disjunction) 
 Proposisi yang bernilai salah jika proposisi p dan q keduanya bernilai salah.
  • Implikasi (Implication) 
Proposisi yang bernilai salah jika dan hanya jika p bernilai benar dan q bernilai salah. Proposisi p disebut sebagai anteseden (promis/hipotesa) dan proposisi q disebut sebagai konsekuen (konklusi/kesimpulan).
  • Ekuivalen (Equivalence) 
 Proposisi yang bernilai benar jika proposisi p dan q memiliki nilai kebenaran yang sama.
Di dalam matematika diskrit ini secara simbolik, proposisi biasanya dilambangkan dengan huruf kecil seperti p, q, r  dan seperti ini permisalannya :


p : 6 adalah bilangan genap.
q : Soekarno adalah Presiden Indonesia yang pertama.  
r :  3+3 = 6


Untuk mendefinisikan p sebagai preposisi "6 adalah bilangan genap" , begitu dengan dan r.


Sumber :

Komentar